Akhirnya terkuak juga siapa pemain yang mengkhianati Lionel Messi pada saat-saat terakhirnya di Barcelona. Sama-sama jebolan La Masia dan 13 tahun bermain bersama tidak menghalangi Gerard Pique untuk menusuk rekannya itu dari belakang.
Menurut sebuah laporan di Perancis, pemain asal region Catalonia itu menjadi pihak pembisik yang mendesak presiden klub Joan Laporta untuk tidak memperpanjang kontrak Messi pada 2021, sebelum akhirnya sang bintang Argentina bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Hal ini dilakukan karena Pique merasa bahwa gaji luar biasa besar Messi (mencapai lebih dari 10 Milyar rupiah per minggu) akan menjadi penyebab Barca terjebak dalam utang dan situasi finansial yang menyulitkan untuk bangkit kembali.
Padahal sebelumnya Messi telah mengatakan pada pihak klub bahwa ia setuju gajinya dipotong 50% agar ia bisa terus bermain bagi Blaugrana, namun pada akhir dari perundingan kontraknya, klub keluar dengan pernyataan bahwa klub tidak memiliki cukup dana untuk membayari gajinya.
Sebelum laporan dari El Paris seperti dikutip The Sun ini muncul, telah beredar laporan perihal ketidakpuasan Messi terhadap rekan sepermainannya itu karena ia baru menyatakan kesanggupan memotong gajinya setelah kepergian dirinya dari Camp Nou ke Paris. Hal itu berbeda dengan sikap dua pemain senior lain, Jordi Alba dan Sergio Busquets, yang menyatakan kesediaan potong gaji sebelum kepergian La Pulga.
Kalau saja suami dari Shakira itu sudah menyatakan keinginan mengurangi gaji sebelum kepergian Messi maka mungkin klub masih memiliki sisa dana untuk membayari gaji sang bintang Argentina, berapa pun itu.
Teman 13 tahun dan sam-sama jebolan La Masia saja masih bisa berkhianat. Bagaimana yang baru kenal satu musim?
sumber: Pique Rangkul-rangkul Messi Sembari Tusuk Punggungnya Dari Belakang - Berita Bola
source https://gilabola.com/spanyol/pique-rangkul-rangkul-messi-sembari-tusuk-punggungnya-dari-belakang/
