Daftar Pemain Paling Bersalah Dalam Kekalahan Juventus Tadi Malam
Gilabola.com – Beberapa pemain Juventus bersalah dalam kekalahan 2-1 mereka di Udinese pada Jumat (24/7) dinihari. Kedua gol tuan rumah terjadi akibat kesalahan pemain Juventus sendiri. Inilah daftarnya.
Juventus kembali menunjukkan performa buruk mereka sejak kompetisi Serie A dimulai kembali, kali ini mereka menelan kekalahan mengejutkan 2-1 dari tuan rumah Udinese hari Jumat. Sebenarnya sebuah kemenangan di Udinese akan berarti gelar juara musim 2019/2020 bagi Juventus meski koleksi poinnya masih bisa disusul oleh Atalanta.
Keunggulan head-to-head atas La Dea (3-1 dan 1-1) akan memastikan Bianconeri merebut gelar juara kesembilan kalinya secara berturut-turut. Tapi sang raksasa Turin justru tampil hambar di Dacia Arena, kurang menunjukkan agresivitas dan mentalitas untuk mencetak gol serta menang.
Para pemain Juventus bersalah membiarkan Ilija Nestorovski tanpa pengawalan sehingga bisa menyamakan skor pada awal babak kedua dengan sundulan kepala, dan aksi individual Seko Fofana juga berasal dari kesalahan umpan para pemain La Vecchia Signora. Inilah daftar para pemain dari tim Maurizio Sarri yang bersalah dalam kekalahan tadi malam.
Wojciech Szczesny (5/10) – Menerima empat tembakan, dua berbuah gol. Szczesny tampak kurang cerewet dalam mengatur barisan pertahanan timnya dan dalam hal membaca umpan-umpan silang lawan.
Danilo (6/10) – Hampir saja mencetak gol bunuh diri pada menit-menit awal babak pertama. Agresif dalam membantu serangan, namun pergerakannya kaku dan kurang efektif saat mengirim umpan silang.
Daniele Rugani (6/10) – Beberapa kali membiarkan pertahanan tengah Juventus kosong karena meninggalkan posisinya. Termasuk dia terlalu maju sehingga tidak berada di tempat ketika Fofana melakukan serangan balik dan mencetak gol. Ia juga bersalah dalam memberi umpan ke arah Cristiano Ronaldo yang kemudian dicuri dan menjadi gol kedua Udinese.
Matthijs De Ligt (6/10) – From hero to zero! De Ligt awalnya menjadi pahlawan bagi Juventus usai mencetak gol bagi timnya lewat sambaran bola di luar kotak penalti terarah ke pojok kanan bawah gawang Juan Musso. Tapi setelah itu dia kalah cepat dari Fofana untuk mencetak gol kemenangan Udinese, padahal bek Belanda itu merupakan tameng terakhir timnya.
Alex Sandro (5/10) – Titik lemah dan bertanggung jawab untuk gol pertama karena gagal mengawal Ilija Nestorovski yang berlari menyambut crossing Ken Sama. Setelah itu ia juga terlalu lambat untuk mengejar Fofana yang berlari melakukan serangan balik!
Brilliant header goal nesterrovski Udinese vs Juventus 1-1 new pic.twitter.com/8G5TnN9Fgt
— Fightgame (@futurefights360) July 23, 2020
Aaron Ramsey (5/10) – Beruntung Juventus tidak terkena penalti saat dia handball di dalam kotak. Minim konstribusi dan tak menawarkan kreativitas di lini tengah.
Rodrigo Bentancur (5/10) – Menggantikan peran Pjanic, Bentancur cukup baik dalam membantu pertahanan, tapi tidak untuk memainkan peran playmaker yang mundur jauh ke belakang untuk menjemput bola. Kurang improvisasi dan kreativitas untuk memainkan umpan dan membuka ruang bagi penyerang.
Adrien Rabiot (7/10) – Sekali lagi, Rabiot menjadi gelandang terbaik Juventus saat ini. Energik, berlari ke segala arah, dan menghasilkan tiga umpan kunci. Satu pemain yang harus menyegel satu tempat di lini tengah Juventus pada musim depan dan jangan sampai dikorbankan demi gelandang baru.
Federico Bernardeschi (6/10) – Sarri telah banyak dikaitkan dengan penyerang baru karena memang ia perlu mencari sosok ideal sebagai partner Dybala-Ronaldo di depan. Bernardeschi sering dipercaya menjadi starter, lincah dan cepat, tapi kurang dalam pengambilan keputusan, terkadang agak egois dan gagal membuka ruang bagi rekan-rekannya.
Paulo Dybala (7/10) – Penyerang Juventus paling mengancam lewat aksi, gerakan, dan dribble. Melepaskan enam tembakan, sayang hanya dua tepat sasaran. Kekurangan Dybala adalah kurangnya fokus untuk benar-benar berusaha menempatkan tembakannya tepat sasaran. Sering kurang presisi.
Cristiano Ronaldo (6/10) – Ronaldo selalu berusaha melepaskan tembakan, tapi terkadang itu membuatnya kurang efektif dan cenderung membuang-buang peluang. Tujuh tembakan, hanya dua tepat sasaran. Sejujurnya sulit bagi penyerang Portugal mencetak banyak gol dalam karakter permainan seperti Juventus. Ronaldo juga bersalah untuk gol kedua Udinese, gagal mencari ruang kosong sehingga umpan ke arahnya dicegat pemain tuan rumah.
Udinese have just beaten Juventus for the first time in 10 years.
Ex Watford players- Stefano Okaka, Ken Sema and Marvin Zeegelaar all started against The Old Lady this evening… #WatfordFC
— Jack (@JackCian99) July 23, 2020
Douglas Costa (5/10) – Masuk setelah satu jam permainan untuk membuat keajaiban. Namun justru terlalu sering kehilangan bola dan bahkan menjadi pemain Juventus yang paling sering kehilangan bola (4) ketimbang pemain lainnya, meski hanya 30 menit di atas lapangan.
Blaise Matuidi (5/10) – Meski masih ada Pjanic, Sarri malah memasukkan Matuidi sebagai pengganti Ramsey saat timnya butuh kreativitas tambahan usai kebobolan gol Nestorovski. Akhirnya Matuidi tak menawarkan apapun dalam serangan, dan hanya melakukan umpan-umpan pendek tak berarti.
Juan Cuadrado (5/10) – Diharapkan bisa menawarkan agresivitas lebih di sisi kanan pertahanan, Cuadrado gagal menunjukkannya. Memamerkan kelincahan yang lebih baik dari Danilo, tapi lebih buruk dalam akurasi umpannya.
Sumber: Daftar Pemain Paling Bersalah Dalam Kekalahan Juventus Tadi Malam
Berita Bola
Video Berita Bola
Video Cerita Bola
source https://gilabola.com/italia/daftar-pemain-paling-bersalah-dalam-kekalahan-juventus-tadi-malam/
Tags : Olahraga

Jasa Whatsapp Blast
Jasa Google Adwords Situs Judi Online
Kami berpengalaman dalam membuat dan management jasa google ads agar efektif, tepat sasaran, Lebih dari 3760++ website dan pembisnis yang telah menggunakan jasa google adwords kami.
- Menuu.id
- +63-954-433-3367
- Ermita, Metro Manila, Filipina
- seobet88@gmail.com
- +63-954-433-3367
Post a Comment