Wednesday, June 9, 2021

PON XX Kembali Ke Asalnya

Dampak pandemi Covid-19 telah merusak tatanan olahraga khususnya di kawasan Asean. Dimulai 2020, Asean Paragames Philippine batal, kemudian PON XX 2020 ditunda ke October 2021 yang nasibnya masih tanda tanya. Apalagi sekarang nasib SEA Games 2021 Vietnam terancam batal.

Kembali kepada nasib PON XX Papua yang masih diragukan oleh segelintir orang, tapi kembali ke tujuan awal PON I diadakan untuk pemersatu bangsa yang kemudian berubah menjadi PON Prestasi sesuai tuntutan jaman.

Untuk kali ini kelihatannya PON Prestasi bisa kita lupakan mengingat prestasi itu didapat dari kompetisi kompetisi. Bukan hanya latihan latihan belaka.Coba dievaluasi berapa banyak turnamen turnamen khususnya kelompok umum diadakan di Indonesia. Hanya satu dan juga tidak diikuti petenis papan atas.

Artinya pelatda atau pelatnas putra selama pandemi Covid-19 tidak berarti lagi. Hanya sekitar 6 petenis putri yang aktip mengikuti kompetisi di Luar Negeri, ini disayangkan tidak diimbangi oleh petenis putra papan atas.

Petenis elit dunia mengakui awalnya mereka kagok juga waktu pertama kali ikuti turnamen. Apalagi petenis nasional kita.Disamping itu kabarnya ada beberapa daerah yang awalnya lolos ke PON XX direncanakan tidak jadi mengirimkan tim tenis nya karena dana dari APBD sudah terkuras untuk mengatasi Covid-19.

Mudah mudahan pemikiran tersebut bisa berubah. Kalau tidak sudah waktunya PON Prestasi kembali keasalnya yaitu PON Pemersatu Bangsa. Saat yang tepat dicanangkan mengingat situasi di Papua tidak sama daerah lain.

Kita hormati upaya keras dilakukan pemerintah mengatasi problema PON XX.Semua terfokus kepada bagaimana caranya memutus rantai Covid-19 yang saat ini justru cenderung naik disemua daerah. Tapi justru sebaliknya mereka lupa justru dengan olahraga itu untuk meningkatkan immunitas tubuh. Sedangkan kegiatan olahraga terhenti khususnya arena kompetisi.

Sudah saatnya selaku petinggi petinggi olahraga mencari solusi mengatasi semua masalah masalah ini terutama kompetisi yang sangat dibutuhkan olahragawan. Tanpa kompetisi jangan harap menghasilkan prestasi.

Tapi coba berkaca kepada Grand Slam Perancis Terbuka, kompetisi bisa berjalan tanpa mengabaikan protokol kesehatan.Sudah saatnya berinovasi bukan hanya berpikir tanpa action yang sangat urgent mengatasi permasalahan bersama.

Yakin kalau dipersiapkan turnamen nasional dengan rapi sesuai protokol kesehatan, sangat membantu memutus rantai pandemi Covid-19, dan prestasi yang dicanangkan PON Prestasi dapat diwujudkan. Do it for Tenis Indonesia. TOR-07



source https://www.tribunolahraga.com/2021/06/10/olahraga-net/pon-xx-kembali-ke-asalnya/

Tags :

bm

Jasa Whatsapp Blast

Jasa Google Adwords Situs Judi Online

Kami berpengalaman dalam membuat dan management jasa google ads agar efektif, tepat sasaran, Lebih dari 3760++ website dan pembisnis yang telah menggunakan jasa google adwords kami.

  • Menuu.id
  • +63-954-433-3367
  • Ermita, Metro Manila, Filipina
  • seobet88@gmail.com
  • +63-954-433-3367

Post a Comment