Oleh : Bert Toar Polii
PERSIAPAN matang dan kelengkapan sistem untuk masuk persaingan di tingkat elite dunia, dalam bidang apa pun, merupakan hal mutlak. Termasuk ketika bridge Indonesia berniat melakukan hal tersebut.
Bayangkan, pemain sekaliber Bob Hamman-Paul Soloway dan Jeff Meckstroth-Eric Rodwell pun membutuhkan sekondan pelatih kaliber dunia Erick Kokish saat menyiapkan diri jelang Kejuaraan Dunia Bermuda Bowl 2000.
Bahkan Hamman yang sudah uzur itu selama kejuaraan menenteng buku setebal 450 halaman.
Isinya, ringkasan dan analisis sistem lawan serta defensive bidding menghadapi sistem lawan tersebut. Hasilnya, tim AS yang diperkuatnya merebut Bermuda Bowl 2000.
Indonesia bukan tidak pernah melakukan apa yang dilakukan Hamman. Setidaknya pada 1994 ketika Wiranto memimpin PB GABSI, pelatih top dunia Erick Kokish didatangkan.
Walau kontrak tidak lama, toh polesan Kokish menunjukkan hasil. Putra Indonesia bertahan di elite dunia dan putri menancapkan taringnya di tingkat Asia.
Selanjutnya menghadapi Asian Games 2018 PB Gabsi mendatangkan pelatih kaliber dunia lainnya dari Polandia Krysztov Martens.
Papan di bawah ini menunjukkan manfaat sistem yang komplet.
5. S 10 6 4 3
U/US H Q J 3
D 10 9
H Q 9 3 2
S A K 8 S Q 7 2
H K 7 H A 9 8 6 2
D A K Q 4 D 8 6 3
C A K 8 5 C J 4
S J 9 5
H 10 5 4
D J 7 5 2
C 10 7 6
Barat Utara Timur Selatan
Groetheim Terje Aa
Pass Pass Pass
1C(1) Pass 1D(2) Pass
1H(3) Pass 1NT(4) Pass
2C(5) Pass 2D(6) Pass
2H(7) Pass 2NT(8) Pass
3C(9) Pass 3D(10) Pass
3H(11) Pass 3NT(12) Pass
4CH(13) Pass 4H(14) Pass
4S(15) Pass 4NT(16) Pass
5C(17) Pass 5S(18) Pass
6D //
(1) 16+ HCP (2) 0-8 HCP (3) 20+ HCP, forcing
(4) 6-8 HCP ada 5 kartu Major (5) Relay
(6) ., Balanced atau 2 suit +. (7) Relay
(8) ., Balanced (9) Tanya distribusi (10) 3-5-3-2
(11) Tanya Ace (12) 1 Ace (13) Tanya King
(14) Tidak ada K (15) Tanya Q (16) 1 Queen
(17) Queen yang mana (18) .Q
Suatu peragaan bidding yang indah dan sangat komplet dari pasangan Norwegia, Glenn Groetheim/Terje Aa, menghasilkan suatu kontrak yang nyaris sempurna.
Kontrak 6D, 4-3 fit dengan mudah bikin walaupun trump terbagi 4-2. Papan ini muncul pada Olympiade Bridge 1996 ketika Norwegia menghadapi India.
Pengertian sistem komplet yang saya maksudkan tidak berarti harus menggunakan sistem relay yang menguras tenaga seperti dicontohkan.
Tapi yang paling penting adalah setiap pemain mengerti arti dari penawaran yang dilakukan pasangannya.(Penulis adalah pemerhati dan pemain bridge).